Tidak semua orang bisa berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Kebanyakan dari mereka akan menunjukkan berbagai respon tak terduga seperti kaget, bingung, takut atau bahkan acuh ketika pertama kali membangun interaksi dengan teman difabel.
Namun, satu hal yang perlu kamu perhatikan ketika bertemu dan akan memulai komunikasi dengan penyandang disabilitas, yaitu pahami bahasa tubuh nya. Misal, bagaimana ekspresi wajah mereka ketika bertemu orang baru, bahasa isyarat yang mereka gunakan, pandangan mata serta sentuhan dan gerak tubuh nya.
Oleh sebab itu, berikut saya rangkum bagaimana cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas intelektual, berdasar pada pengalaman pribadi dan dikutip dari berbagai sumber bacaan yang saya dapat. Here we go:
1. Salam dan Sapa
Cara berkomunikasi dengan orang disabilitas yang pertama adalah salam. Kemudian sapa mereka dengan senyum ramah yang tulus.
2. Kontak Mata
Kedua, foskuskan pandangan pada lawan bicara, bukan pada kondisinya. Jika teman difabel didampingi penerjemah, maka hindari komunikasi satu arah.
3. Bicara dengan Jelas
Keterbatasan para penyandang disabilitas membuat mereka sulit mencerna atau menangkap maksud dari lawan bicara. Maka usahakan berbicara dengan jelas namun tetap santun.
4. Gunakan Bahasa Tubuh
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, bahwa bahasa tubuh adalah salah satu cara berkomunikasi dengan penyandang disabilitas. Oleh sebab itu, gunakan bahasa tubuh yang ramah dan gestur yang mudah dimengerti.
5. Bersikap Wajar
Sebab cara memulai komunikasi dengan disabilitas akan menentukan level keberhasilan interaksi selanjutnya
6. Tidak Memindahkan Alat Bantu
Poin ini sangat penting. Selain menjaga perasaan orang disabilitas agar tidak tersinggung, tidak memindahkan alat bantu yang mereka gunakan secara tiba-tiba juga membantu teman difabel terhindar dari kebingungan.
Jadi jangan pernah menyentuh, memindahkan atau melakukan sesuatu pada alat bantu yang mereka gunakan tanpa persetujuan. Mengerti?
7. Bertanya Sebelum Membantu
Cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas berikutnya adalah ask first.
Jika kamu menemui seorang difabel yang butuh bantuan, hendak nya tanyakan terlebih dahulu apa hal yang bisa kamu lakukan untuk mereka. Sebab sekali pun hatimu berempati, namun jangan abaikan perasaan mereka.
Terkadang, para penyandang disabilitas juga tidak ingin dipandang lemah. Layaknya manusia biasa, mereka juga ingin dihargai atas usahanya sendiri.
8. Tidak Mengulang Pertanyaan dan Murah Senyum
Penyandang disabilitas bukanlah tipe orang yang terbuka terhadap semua orang. Terutama pada orang baru dikenal. Mereka cenderung lebih dekat pada orang yang sering kali ditemui atau dianggap bisa dipercaya. Namun, jika kamu selalu tersenyum ketika bersama mereka, mungkin mereka akan berusaha terbuka dan mau berkomunikasi walau hanya sedikit.
Akan tetapi, jangan memberi pertanyaan berulang-ulang. Meski mereka terlihat nyaman bersama kita, usahakan tidak memberi pertanyaan yang sama berulang kali. Sebab bisa jadi mereka akan merasa bosan kemudian bad mood.
***
Benar jika dikatakan pengalaman adalah guru paling berharga. Dulu, ketika awal saya mengantar dan menemani Nia, adik saya bersekolah si SDLB, saya juga merasa kebingungan ketika hendak menjalin komunikasi dengan anak-anak berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah tersebut.
Namun setelah beberapa hari bersama, lambat laun saya mengerti bagaimana etika berinteraksi dengan disabilitas. Umumnya mereka akan merasa nyaman dan mau mendekat pada orang yang mereka anggap aman, bisa dipercaya serta telah sering bertemu.
Kok bisa?
Ragam disabilitas yang dialami oleh teman-teman difabel dan anak-anak berkebutuhan khusus membuat mereka awas dan jeli terhadap lingkungan sekitar.
Biasa nya, mereka akan menilai orang di sekitar nya dengan pandangan mata. Awalnya memandang, mengamati kemudian mengambil keputusan terhadap apa yang mereka lihat. Seperti itu kira-kira.
Jadi sebenarnya, cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas itu susah-susah gampang. Yang penting, bersikap sewajarnya saja juga jangan antipati terhadap mereka. Jika itu terjadi, bisa saja mereka akan menganggap kamu sebagai musuh nya.
33 comments
sekarang jadi tahu bagaimana berintetaksi dgn disabilitas
aku akan mempraktekkannya , krbetulan tetangga ada yg disabilitas selama ini agak takut untuk interaksi, takut menyinggung
semoga bermanfaat ya :)
kalau adek saya grahita :)
atau coba minta bantuan pada yang mendampingi (jika ada) untuk mulai berinteraksi.
Post a Comment
Thanks for stopping by. Sila tinggalkan jejak berupa kritik maupun saran pada kolom komentar, ya 🤗 Regards 🙏