Jenis-jenis Polusi dan Dampaknya pada Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah kondisi meningkatnya kadar karbon dioksida dan Metana pada atmosfer terhadap iklim, suhu, udara dan cuaca serta sebagai pemicu timbulnya efek rumah kaca.

Apabila kondisi semacam ini terus-menerus terjadi, maka akan berakibat buruk pada keseimbangan alam pun ekosistem lingkungan.

Diketahui, perubahan iklim terjadi karena menumpuknya polusi di udara. Yang kemudian membentuk partikel terdispersi, ozon, karbon monoksida, nitrogen oksida, timbal serta sulfur.

Zat-zat polutan inilah yang nantinya akan menyebabkan berbagai macam dampak negatif apabila masuk ke dalam tubuh manusia maupun makhluk hidup lainnya.
 
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim tersebut?
 

APAKAH POLUSI DAN PENCEMARAN ITU SAMA?

cara mengatasi perubahan iklim

Sebelum membahas terkait cara mengatasi perubahan iklim beserta dampaknya, lebih dahulu akan dibahas mengenai perbedaan polusi, polutan dan pencemaran.

Pertama, polusi merupakan masuknya zat pencemar yang meliputi senyawa kimia, energi atau materi ke dalam lingkungan. Energi yang dimaksud ialah suara bising, sinar dan panas.

Kedua, polutan adalah zat atau senyawa penyebab polusi. Kemudian pencemaran merupakan bercampurnya dua zat atau lebih sehingga menyebabkan rusaknya lingkungan.
 
Sejauh ini, ketiganya terjadi gara-gara kegiatan ataupun tindakan yang dilakukan oleh manusia hingga berujung pada rusaknya ekologi dan tidak sehatnya lingkungan hidup.
 
Oh, iya. Selain akibat ulah manusia, polusi juga bisa disebabkan oleh bencana alam. Meski begitu, apabila aktivitas penyebab polusi dan pencemaran dilakukan terus-menerus secara sengaja, maka bumi akan terselimuti polusi. Udara menjadi kotor, pencemaran dimana-dimana. Alhasil muncul berbagai macam penyakit yang akan menganggu kinerja organ tubuh.
 

JENIS-JENIS POLUSI

 
jenis jenis polusi
 
Nah, setelah mengetahui perbedaan polusi, polutan dan pencemaran. Kini saatnya membahas jenis-jenis polusi beserta contoh nya dalam kehidupan sehari-hari.
 
Menurut Lindungihutan.com, polusi terdiri dari berbagai macam bentuk, yaitu:
 
Berdasarkan tempat asal nya, ada dua jenis polusi. Polusi titik sumber dan polusi bukan titik sumber. Polusi titik sumber ditandai dengan sumber polusi yang terjadi di lingkungan tunggal seperti air, udara atau tanah. Contohnya, polusi udara yang disebabkan oleh PLTU Batubara

Pada polusi bukan titik sumber, penyebab pencemarannya biasanya berasal dari sumber tertentu. Contoh, pencemaran sungai akibat limbah pupuk

Berdasarkan penyebabnya, polusi dibagi menjadi 9:
 
  1. Polusi udara, contoh: asap kendaraan, pembangunan infrastrultur, aktivitas industri
  2. Polusi air, contoh: limbah pertanian, limbah industri, limbah rumah tangga, sampah di sungai
  3. Polusi tanah, contoh: limbah pabrik, limbah medis, hujan asam, bekas oli, bekas cat, bekas minyak
  4. Polusi suara, contoh: kebisingan yang timbul dari kendaraan, konser musik dan pesawat tempur
  5. Polusi cahaya, contoh: pencahayaan berlebihan dari lampu jalan dan papan reklame
  6. Polusi panas, contoh: aktivitas industri dan kendaraan umum
  7. Polusi logam berat, contoh: limbah pabrik, limbah rumah tangga, budidaya perikanan
  8. Polusi radio aktif, contoh: pembangkit dan pengembangan senjata nuklir
  9. Polusi visual, contoh: tumpukan sampah di pinggir jalan
 

DAMPAK POLUSI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

 
akibat dari jenis pencemaran
 
Banyak sekali ternyata jenis-jenis polusi yang ada di muka bumi ini. Tetapi, apakah semuanya berdampak buruk pada kehidupan manusia, kelangsungan hidup orgasme maupun pada perubahan iklim?
 
Tentu saja. Segala bentuk kesibukan manusia atau yang berasal dari bencana alam yang terjadi di lingkungan akan membawa efek pada lingkungan dan ekosistem itu sendiri. Terutama bila polutan yang masuk ke dalam lingkungan mengandung berbagai zat berbahaya, dampak buruk pun tidak dapat dihindari.

Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, perubahan iklim merupakan kondisi berubahnya suhu udara, cuaca dan iklim yang disebabkan oleh peningkatan kadar karbon dioksida dan senyawa metana sehingga menimbulkan efek rumah kaca.

Efek rumah kaca itulah yang nantinya akan menjadi pencetus global warming. Kemudian merambat pada segala aspek kehidupan lainnya. Petani mengalami gagal panen karena kekeringan lahan. Nelayan sulit melaut karena kondisi cuaca yang tidak menentu, kualitas air menurun, kuantitas air berkurang, peningkatan suhu bumi, badai destruktif hingga mencairnya es di Puncak Jaya Papua.
 

CARA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM

 
dampak pencemaran tanah

Lalu, bagaimana cara mencegah dan mengatasi perubahan iklim?
 
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa perubahan iklim dapat mengakibatkan efek rumah kaca hingga global warming. Untuk mengatasinya, diperlukan aksi nyata #UntukmuBumiku sebagai bagian dari #TeamUpForImpact melalui langkah-langkah berikut ini:

  • Hemat energi di rumah
  • Biasakan jalan kaki dan bersepeda
  • Kurangi penggunaan kendaraan bermotor
  • Lakukan 3R (Recycle, Reduce, Reuse)
  • Menanam pohon

Karena selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim, diperlukan kepekaan sekaligus tindakan langsung #MudaMudiBumi dalam mencegah serta mengatasi efek perubahan iklim yang semakin menjadi ini. Untuk itu, yuk terapkan langkah-langkah di atas guna mengurangi #SelimutPolusi. Bila perlu, kamu bisa mulai adopsi pohon mulai dari sekarang.
 
Dengan adopsi pohon, berarti ikut menjaga kelestarian hutan dalam jangka panjang. Apabila hutan lestari, maka tingkat polusi tidak akan terlalu tinggi. Sebab hutan adalah paru-paru dunia yang berfungsi sebagai pemasok oksigen terbesar di muka bumi. Segala macam flora yang tumbuh di dalamnya pun sangat berperan dalam menangkap gas CO2 yang merupakan salah satu senyawa penyebab polusi.
 
Nggak perlu pergi ke hutan atau punya lahan luas kok untuk menanam pohon demi bumi yang asri, sebab adopsi pohon bisa dilakukan hanya dengan duduk di rumah. Tapi, bukankah meski tampak mudah namun dampaknya akan sangat terasa dalam beberapa tahun lagi?
 
Jadi, yuk. Mulai peduli pada lingkungan demi hidup yang lebih sehat dan lebih baik lagi. Because when we take care of the earth, the earth will also take care of you.

Referensi:
  • http://ditjenppi.menlhk.go.id/berita-ppi/3587-aksi-nyata-solusi-dampak-perubahan-iklim.html
  • https://rimbakita.com/jenis-polusi/
  • https://lindungihutan.com/blog/polusi-adalah-pengertian-dan-dampak-polusi/

Narasi Nia
Hi, Welcome to Narasi Nia... This blog about lifestyle and special needs that focuses on health, women's sundries and down syndrome... Narasi Nia was released on July 20, 2020. Was written and edited by Elok Faiqotul Hikmah as the founder of Heizyi Network... This blog also accepts all forms of compensation from advertisement, sponsorship, affiliates, competition, giveaway and other... Contact: halo.mbaknia@gmail.com

Related Posts

14 comments

  1. Yang menjadi penyebab polusi adalah manusia. Dan yang merasakan dampaknya, ya manusia juga. Gara-gara segelintir manusia yang dengan egonya merusak lingkungan hanya untuk keuntungan pribadi, rela mengorbankan masa depan generasi mendatang.

    Atas akibat ini, sudah seharusnya mencari solusi, agar keadaan tidak semakin bertambah parah.

    ReplyDelete
  2. polusi memang menjadi masalah kedepan, sebab akan kita wariskan ke anak cucu, bagaimana kita mengatasi, menurut aku mulai dari diri sendiri. semoga bumi ini kuat

    ReplyDelete
  3. Kita bisa mencegah dampak perubahan iklim mulai dari kita sendiri. Dengan menghemat energi atau bepergian dengan angkot. Cuma kadang angkot ini yang sudah mulai jarang bisa kita temukan di beberapa wilayah. Sehingga, mau nggak mau ya kita mengandalkan kendaraan pribadi.

    ReplyDelete
  4. ada beberapa jenis polusi yaa kak, tapi emang yang paling banyak makan korban itu polusi udara. sudah ada datanya juga bahwa banyak yang sakit bahkan meninggal akibat polusi udara ini :(

    ReplyDelete
  5. Ternyata banyak juga ya jenis polusi di bumi ini. Aku kira cuma polusi air, udara dan tanah saja. Padahal dari ketiga polusi itu aja udah ngerusak bumi banget.

    ReplyDelete
  6. ada banyak banget jenis polusi yaa, dan sedikit banyak selain industri, aktivitas rumah tangga pun turut berkontribusi sama polusi, emang klo mau memperlambat kerusakan lingkungan dan perubahan iklim ya kita semua harus gotong royong hemat energi, tanam pohon dan aktivitas jaga bumi lainnya

    ReplyDelete
  7. Ya ampun ini aku jahat bet sama lingkungan ternyata. Belum hemat energi kalo rumah. Lebih suka ngendarain motor daripada jalan kaki :( harus diubah nih kebiasaanku

    ReplyDelete
  8. Polusi ini sudah sejak lama kita pupuk sebagai manusia yang menghasilkan banyak limbah dan tidak bisa didaur ulang dengan cepat oleh alam sehingga hasilnya kita petik sekarang. Iklim mulai berubah tak menentu dan bencana dimana-mana.

    Semoga dengan kesadaran dari masing-masing dari kita, langkah sekecil apapun yang kita mulai dari sekarang dan dilakukan secara bersama-sama, bisa membuat bumi lebih ramah.

    ReplyDelete
  9. Perubahan iklim ini berpengaruh banget bagi kehidupan kita, untuk itu perlu adanya kesadaran dan aksi nyata bagi semua untuk bisa dan mau mengatasi perubahan iklim ini. Dimulai dari diri sendiri dan saat ini.

    ReplyDelete
  10. Hal2 kecil yang aku biasakan di rumah itu hemat energi, kurangi sampah plastik, tanam pohon maksimapkan angkutan umum sih mbak. Harapannya yg kecil ini bisa berdampak juga nantinya :')

    ReplyDelete
  11. Polusi ada bermacam-macam ya mbak
    Yang paling berdampak serius adalah polusi udara yang bisa mempertebal selimut polusi

    ReplyDelete
  12. Semua jenis polusi tetap memberi dampak ke perubahan iklim ya, kak, terutama polusi udara dari asap itu loh yang paling signifikan dampaknya. Yuk ah kita bisa ya, kita mulai dari diri sendiri dan dari rumah kita dulu

    ReplyDelete
  13. Setuju buat peduli pada lingkungan demi hidup yang lebih sehat dan lebih baik lagi. Sedih rasanya kalau sudah kerasa banget perubahan iklim ini. Bumi kita sedang tidak baik-baik saja :((

    ReplyDelete
  14. Semogaa masyarakat saat inj mulai peduli dengan lingkungan ya, didukung pemerintah dg tidak menggunakan plastik lagi perlahan tapi pasti kebiasaan baik buat menjaga lingkungan menjadi habbit.

    ReplyDelete

Post a Comment

Thanks for stopping by. Sila tinggalkan jejak berupa kritik maupun saran pada kolom komentar, ya 🤗 Regards 🙏

Stay Update!