6 Penyebab Stroke Usia Muda yang Perlu Diketahui

Penyebab Stroke di Usia Muda

Stroke adalah salah satu jenis penyakit yang dikategorikan dalam keadaan darurat medis akibat gangguan pembuluh darah pada syaraf yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba. Dimana, tidak lancar atau berkurangnya pasokan darah menuju otak akan menyebabkan gangguan fungsi otak yang berujung pada kecacatan.

Gelajanya bisa berupa sulit berjalan, sulit berbicara, sulit memahami atau jika parah, dapat terjadi kelumpuhan alias mati rasa pada bagian tubuh seperti wajah, lengan dan tungkai.

Umumnya, penyebab stroke pada lansia dan penyebab stroke di usia muda adalah sama. Namun, agar terhindar dari stroke usia 20, kamu perlu mengenal apa penyebab stroke di usia muda supaya terhindar dari penyakit mematikan nomor satu di Indonesia tersebut.

Berikut Penyebab dan Cara Menghindari Stroke di Usia Muda:

 

1| POLA HIDUP SEDENTER

Kini, stroke bukan lagi penyakit "orang tua," yang mustahil menyerang anak-anak ataupun remaja. Perilaku sedenter (kurang gerak) para kaum millennial turut menjadi salah satu pemicu penyakit kronis seperti diabetes dan stroke.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat nyatanya membawa efek baik dan buruk bagi kehidupan manusia. Segala kemudahan yang ditawarkan melalui kecanggihan teknologi membuat banyak orang malas bergerak sehingga meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Terlebih seperti pandemi seperti saat ini yang hampir seluruh kegiatan sehari-hari dilakukan di dalam rumah.

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari klikdokter, pola hidup sedentari merupakan faktor utama penyebab stroke pada remaja selain gemar mengkonsumsi junkfood.

2| MEROKOK

Selain gaya hidup sedenter, kebanyakan pola hidup tidak sehat seperti gemar merokok juga dapat memicu terjadinya penyakit stroke usia 20.

Kebiasaan merokok memiliki dampak begitu nyata pada kondisi tubuh dan lingkungan. Salah satunya dapat mengubah kecepatan aliran darah ke otak.

Jika perubahan tersebut terjadi secara terus-menerus maka dapat menyebabkan penyakit serebrovaskular, yang sering dialami oleh penderita stroke.

Nah, agar terhindar dari penyakit yang identik dengan kelumpuhan ini, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok serta hindari minuman mengandung alkohol ataupun penggunaan obat-obat tertentu.

3| OBESITAS

Selain mengetahui ciri-ciri stroke pada usia muda, hendaknya generasi milenial juga paham bagaimana cara melakukan pertolongan pertama pada gejala stroke ringan. Tidak hanya itu, sebagai kaum rebahan all day long yang nyaris semua kegiatan dikerjakan hanya melalui gadget, para millennial pun dituntut untuk menghindari makanan penyebab stroke.

Mengapa? Karena tanpa disadari, makanan-makanan ini merupakan sumber penyakit yang jika dikonsumsi terus menerus akan mengakibatkan kerusakan organ termasuk kelebihan berat badan.

Menurut pakar kesehatan, kelebihan berat badan adalah salah satu penyebab stroke pada remaja yang harus dihindari sebab dapat mengganggu metabolik dalam tubuh yang berujung pada masalah jantung.

Maka dari itu, rajin berolahraga atau diet sehat gizi seimbang sangat disarankan supaya berat badan tetap ideal dan terhindar dari obesitas yang dapat menjadi penyebab stroke pada lansia ataupun usia lebih muda.

4| KURANG SERAT

Sekalipun anjuran agar tetap di rumah belum berakhir, namun tidak ada salah nya jika tetap melakukan kegiatan fisik yang cukup agar kondisi tubuh tetap bugar.

Namun jika kondisi tidak memungkinkan bisa diganti dengan rutin mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi supaya tubuh selalu fit.

Dengan begitu, imun tubuh menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit yang diakibatkan oleh berbagai jenis bakteri, kuman atau virus menular.

5| JANTUNG BERMASALAH

Banyak sekali penyebab stroke di usia muda yang jarang disadari. Mulai dari berat badan, kebiasaan hidup kurang sehat, merokok, makanan penyebab stroke hingga kondisi jantung yang bermasalah.

Dalam hal ini, ciri-ciri stroke pada usia muda biasanya ditandai dengan keadaan jantung yang tidak sehat seperti kelainan irama jantung dan kelainan struktur jantung.

Dikutip dari berbagai sumber, kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi merupakan keadaan jantung berdebar-debar yang jika terus berlanjut, dapat menyebabkan pembekuan darah sehingga menyumbat pembuluh darah yang mengalir ke otak.

Sedangkan, kelainan struktur jantung ialah kondisi dimana dinding sekat ruang jantung mengalami kebocoran sehingga menyebabkan ukuran jantung membesar. Keadaan semacam ini dapat mengakibatkan menurunnya kinerja jantung, kemudian disusul dengan terjadinya penggumpalan darah yang berujung pada stroke.

6| STRES

Penyebab penyakit stroke di usia muda lainnya yang harus diketahui, yaitu terlalu banyak pikiran atau stres.

Beban pekerjaan atau masalah kehidupan seringkali membuat manusia berpikir lebih keras dan berlebihan. Hal ini justru menjadi penyebab datangnya berbagai penyakit tanpa disadari.

Dikutip dari cigna.co.id, ketika  amigdala -kelompok saraf yang mengatur emosi, rasa takut, kecewa dan stres- aktif menangani stres, maka akan  memicu aktivitas pada sumsum tulang belakang sehingga dapat menyebabkan peradangan pada arteri yang kemudian berujung pada stroke atau penyakit jantung.

Salah satu cara menghindari stroke di usia muda terutama dengan pemicu stres ialah dengan pandai mengelola stres itu sendiri.

pertolongan pertama pada gejala stroke ringan

Setelah mengetahui apa penyebab stroke di usia muda, hendaknya segera mengubah lifestyle agar terhindar dari penyakit mematikan No. 1 di dunia ini.

Penanganan stroke pada usia produktif dapat dimulai dengan berolahrga secara teratur, pandai mengelola stres, berhenti merokok dan menjauhi minuman beralkohol serta mengkonsumsi makanan bergizi seimbang agar berat badal tetap ideal.

Walau penyebab stroke di usia muda sangat beragam, bukankah penerapan pola hidup sehat dapat memperpanjang harapan?

Jadi, ayo mulai hidup sehat dan rajin olahraga dari sekarang 🤗

Narasi Nia
Hi, Welcome to Narasi Nia... This blog about lifestyle and special needs that focuses on health, women's sundries and down syndrome... Narasi Nia was released on July 20, 2020. Was written and edited by Elok Faiqotul Hikmah as the founder of Heizyi Network... This blog also accepts all forms of compensation from advertisement, sponsorship, affiliates, competition, giveaway and other... Contact: halo.mbaknia@gmail.com

Related Posts

40 comments

  1. Informasinya sangat bermanfaat dan membantu bund,
    Hidup sehat dan olahraga yang rajin kunci sehat ya bund serta pikiran yang jangan terbebani

    ReplyDelete
  2. Ngeri2 sedap ya kak kalo bahas penyakit yang satu ini. Bikin kita harus lebih hati2 lagi ngejaga pola hidup. Karena syruk gk pandang usia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, secara makin kesini makin banyak pemicu nya.
      udah gitu bukan lagi "penyakit orang tua." dan bisa menyerang anak muda juga

      Delete
  3. Rajin olahraga, hidup sehat, dan berpikir positif adalah solusi awal mencegah stroke ya kak. Aku juga sering wanti-wanti ponakanku biar berhenti merokok. bahaya banget itu rokok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pokoke masio tipis-tipis diusahakan bergerak ya mbak. badan biar gak kaku ^^

      Delete
  4. Kerjaan saya dari dulu di depan laptop. Biar badan nggak hanya diem aja, saya selalu usahakan untuk bergerak, atau sekedar pemanasan setiap pagi atau kapan pun ada waktunya. Kalo libur biasanya main badminton atau jalan/lari pagi keliling komplek.

    Saya sadar, usia semakin bertambah, sebagian organ tubuh kinerjanya sudah mulai menurun. Kalau nggak diimbangi sama olahraga, bisa bahaya bagi kesehatan. Apalagi pola makannya apa bae dimakan, terutama mie instan, pizza, gorengan, keripik, kerupuk dan makanan nggak sehat lainnya.

    Tapi beruntungnya, saya nggak suka ngerokok dari kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah, ya mas
      selain bikin sehat, gak ngerokok juga menjauhkan kaum pria dari kanker alias kantong kering wkwk

      Delete
  5. Setuju, Mbak. Kalau dulu stroke rata-rata menyerang orang yang sudah lanjut usia, sekarang justru penderitanya semakin muda. Salah satu penyebab utamanya memang gaya hidup yang terlalu banyak tekanan dan pola makan yang mungkin kurang seimbang.
    Terima kasih pengingatnya. Semoga kita selalu sehat ya, terutama di masa pandemi ini.

    ReplyDelete
  6. Wah harus makin waspada, karena memang gaya hidup juga bisa ya menyebabkan stroke. Yang paling sering terjadi pada saya sendiri adalah stress karena bosan di rumah haha... Pandemi dan kehadiran buah hati lumayan membatasi ruang gerak dan kesempatan leluasa berolahraga. Harus pandai-pandai mengelola stres.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha... kalau stres karena kelamaan stay at home alias cabin fever mah semua juga mbak.

      tapi bener loh, kudu waspada dan awas sama alarm yang dikasih tubuh. gak boleh abai supaya penanganannya lebih cepat

      Delete
  7. Dulunya saya kira stroke itu hanya menyerang orang tua, terutama lansia, Mbak. Karena Bapak saya juga kena stroke. Dan saya kaget pas antar Bapak saya terapi, ada anak 17 tahun stroke. Dari situ saya mulai paham. Dan ulasan ini membuat kita semua harus menghindari hal-hal di atas, agar tidak terserang stroke.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah, karena gaya hidup kaum "rebahan" itulah pak yang menjadi pemicu stroke usia muda. padahal seharian cuma diatas kasur dan gegoleran itu kan sungguh nikmat ya. eh gak taunya malah jadi sarang penyakit

      Delete
  8. Terima kasih artikelnya mbak. Aku malah baru ngeh kalau stroke di usia muda bisa disebabkan jantung yang bermasalah. Dalam bayanganku stroke itu karena kolesterol aja

    ReplyDelete
  9. wah aku baru tau ternyata kurang serat juga bisa jadi penyebab ya.. terimakasih infonya ya kak :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, aku pun baru tahu setelah menulis artikel ini, kak >.<

      Delete
  10. Tetangga daku juga ada yang usianya di bawah daku kena stroke karena pola tidur yang nggak teratur dan banyak tekanan. Alhamdulillah sudah berangsur membaik dia

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe... kalau ngomogin pola tidur gak teratur itu, jadi inget diri sendiri ya. blogger mah hobi begadang. apalagi kalau udah kena DL. pasti mentengi laptop sehari semalem wkwk

      Delete
  11. Ngeri yah, stroke tuh makin kesini kok makin muda usia penderitanya. Pola makan dan gaya hidup ya yang musti dijaga. Terutama nih kurang olahraga deh...Alesan macem-macem...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener. apalagi anak sekarang kan pada doyan jajan kekinian. gak mikirin kesehatan. asal enak dan terkenal, ya dicoba aja. padahal efeknya bahaya untuk tubuh jangka panjang

      Delete
  12. Aku punya murid usia smp dan kecanduan game online. Suatu hari dia kabur dari rumah trus nginep di warnet. Di sana tiga hari gak tidur cuma main game akhirnya stroke. Tiga bulan masa pemulihan dan diterapi. Duh nyesek klo inget itu

    ReplyDelete
    Replies
    1. astagaaaa... udah kecanduan parah itu mah kalau sampe bela-belain main game dan gak makan mbak. bahaya!

      Delete
  13. Junkfood, udah 1.5 tahun aku menguranginya. Dulu waktu di Jakarta sering banget konsumsi junkfood. Tobat deh tobat sekarang ini wkwkwk
    Nah stress ini malah agaknya nambah di diri aku. Sejak pindah ke Mlg dengan kondisi bla bla.. lha yo kok nambah stress. wkwkwk piye yo mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. junkfood atau gorengan masih jadi favortiku sih, kak.
      cuma udah lebih terkontrol. tapi kalau masalah stress, duh, sama. apalagi kalau dikejar dealine wkwk

      Delete
  14. diriku sudah jaga makan dan olahraga secukupnya, emang faktor yang ditakutkan sih masalah stress. bisa dateng dari mana mana dan lumayan serem sih menurutku. bisa datang tiba tiba banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener. karena emang kan pusat kendali tubuh itu ada di otak. Kalau otaknya bekerja terlalu keras, ya ngaruhnya ke kesehatan dan mood biasanya

      Delete
  15. Selama wfh dan sekolah anak daring, aku merasakan banget nih kak kurang gerak. Bahkan sampe kaget berat badan terus ke kanan 🤦
    Sebenarnya gak jadi alasan sih ya untuk gak olahraga. Tapi entah kenapa selama pandemi kok rasanya kerjaan rumah gak kelar-kelar nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. masalah kebanyakan orang (termasuk anak-anak) selama stay at home ternyata sama ya. suka ngemil yang berakibat berat badan naik -_-

      Delete
  16. Saya baru tau istilah sedenter itu kurang gerak, hemmm setelah membaca artikel ini langsung ingat-ingat kapan ya terakhir aku olah raga, thanks infonya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. sedenter atau sedentari itu kebiasaan hidup minim gerakan mbak. kalau zaman sekarang sih lebih identik dengan kaum rebahan hehehe

      Delete
  17. stroke ini termasuk penyakit mematikan ya kak
    dan nggak pandang usia
    makanya penting banget ya menjalankan pola hidup sehat

    ReplyDelete
    Replies
    1. yesssss
      betul sekali
      pola hidup gak baik juga bahaya ternyata untuk kesehatan jangka panjang

      Delete
  18. Stress dan kurang gerak, aku banget. Ya Allah, pengen banget deh rajin olahraga lagi. Biar badan sehat dan jauh-jauh dari penyakit, apalagi penyakit stroke. Jangan sampai deh kita kena, ya.

    ReplyDelete
  19. Pernah denger juga salah satu penyebab stroke ini adalah karena efek penyakit lain, yaitu kolesterol. Ngeri banget ya. Dan bikin makin waspada nih, karena yang mbak sebutkan di atas tentang males gerak, stress, kurang serat tuh aku banget. Huhuhu.
    Makasih dah ngingetin ya, Mbak.

    ReplyDelete
  20. makaish sharingnya , pola makan ya hrs di jaag, kadang kita gak sadar, apalagi kalau sudah lagi di luar rumah, maunya jajan apa saja

    ReplyDelete
  21. Serem yaa karena stroke skr ini bisa menyerang semua usia. Bbrp bulan lalu temen suami ku kena. Baru juga Minggu lalu, temen sekolahku yg kena. Itu bikin aku sadar sih, kalo skr ini udh ga bisa ngeremehin stroke. Pola hidup zaman skr bener2 beda dari zaman dulu.

    Makanya aku jd sadar utk rajin workout mba. Untungnya selama pandemi aku memang LBH rutin utk workout dibanding sebelum pandemi. Semata utk LBH sehat juga menjaga imun.

    ReplyDelete
  22. makin maju peradaban malah makin banyak penyakit tidak menular ya, karena gaya hidup juga sih

    ReplyDelete
  23. Catet! Aaa terima kasih mbak atas sharing informasinya. Terima kasih juga telah mengingatkan akan pentingnya kesehatan terutama saat usia muda

    ReplyDelete

Post a Comment

Thanks for stopping by. Sila tinggalkan jejak berupa kritik maupun saran pada kolom komentar, ya 🤗 Regards 🙏

Stay Update!