Pada umumnya, alat kontrasepsi dikenal sebagai metode pengendalian kehamilan pada perempuan. Tidak sedikit pasangan yang merasa cukup hanya dengan menggunakan alat kontrasepsi wanita saja. Padahal, "kebobolan" juga bisa terjadi akibat kelalaian dari dad or men, lho.
Menurut More Than a Physical Burden: Women’s Mental and Emotional Work in Preventing Pregnan, sebagian besar perempuan masih menanggung beban kontrasepsi. Untuk mengatasinya, diperlukan kerja sama antara pasangan dalam rangka perencanaan kehamilan. Caranya, dad or men bisa ikut menggunakan alat kontrasepsi pria guna mengontrol keturunan.
Meski fungsi dan tujuannya sama, namun jenis alat kontrasepsi pria berbeda dengan perempuan, baik dari segi bentuk maupun pengaplikasiannya. Supaya lebih memahami hal tersebut, yuk, simak penjelasannya di bawah ini 👇
MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI PRIA
1| Kondom
Kondom adalah contoh alat kontrasepsi pria yang paling sering digunakan karena bisa dibeli secara bebas di supermarket atau apotek terdekat. Akan tetapi, penggunaan kondom dinilai kurang efektif sebab masih bisa menyebabkan kehamilan jika tidak terpasang dengan benar.
Supaya dapat bekerja sesuai fungsinya, maka dad or men harus memastikan terlebih dahulu bahwa kondom belum memasuki tanggal kadaluarsa sebelum dipakai. Selain itu, pilihlah kondom berbahan lateks atau poliuretan.
Fyi, jangan biasakan menyimpan kondom di dalam dompet, ya. Sebab gesekan dan suhu yang panas bisa menyebabkan kondom jadi rusak dan tidak berfungsi secara maksimal 👌
2| Pil Kontrasepsi
Alat kontrasepsi untuk pria yang juga sangat familiar dan tidak mengganggu fertilitas adalah pil kontrasepsi.
Tidak hanya untuk buibu dan perempuan, para pria juga bisa memanfaatkan pil KB sebagai bentuk pencegahan kehamilan.
Bedanya, jika pada perempuan pil KB akan memengaruhi siklus haid dan kebanyakan menyebabkan kegemukan. Maka pada dad or men, pil KB pria permanen berfungsi menghambat sperma yang akan mencapai sel telur dan tidak memiliki efek samping. Itu mengapa pada pria, pil KB harus dikonsumsi sebelum melakukan hubungan intim. Sedang pada perempuan, pil KB diminum setelah having sex.
Lalu, pil KB pria beli dimana?
Sebenarnya pil kontrasepsi untuk pria tidak dipasarkan secara bebas. Hal ini untuk mencegah supaya tidak disalahgunakan oleh para remaja. Akan tetapi, harus menyertakan resep dokter jika ingin membeli nya 😎
3| Vasektomi
Vasektomi atau sterilisasi pria merupakan metode KB pada pria yang dilakukan dengan cara membagi dan menutup vas deferens dengan tujuan menghambat sperma agar tidak masuk kedalam mani sehingga tidak akan terjadi proses pembuahan terhadap sel telur saat ejakulasi.
Dikutip dari Halodoc, alat kontrasepsi pria Vasektomi memiliki beberapa kelebihan dibanding alat kontrasepsi pria lainnya, meliputi:
- Lebih murah
- Tidak berpengaruh pada proses ejakulasi pria atau pasangan
- Berisiko kecil karena tidak menyebabkan pembengkakan, pendarahan, infeksi maupun komplikasi lainnya.
Akan tetapi, sebagai salah satu alat kontrasepsi pria, vasektomi juga memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa menyebabkan kehamilan. Artinya, pria yang memilih metode ini kemungkinan tidak akan pernah bisa memiliki keturunan.
4| Senggama Terputus
Pada dasarnya, fungsi alat kontrasepsi pria adalah sama. Yaitu mencegah sel sperma mencapai sel telur supaya tidak terjadi pembuahan. Begitu pula dengan metode ini.
Senggama terputus also known as ejakulasi diluar, cabut singkong, pullout or Coitus Interuptus merupakan alat kontrasepsi pria selain kondom paling sederhana yang bisa dilakukan tanpa obat dan media. Tetapi dibutuhkan pengalam profesional dan perkiraan waktu yang cepat serta tepat agar tidak "kebobolan" 😂
5| Suntik Testosteron
Suntik KB pada pria adalah jenis kontrasepsi modern yang dianggap aman tapi mahal. Metode ini dikenal juga dengan istilah suntik hormon atau suntik testosteron sebab cairan yang disuntikkan kedalam tubuh berisi hormon testosteron sintesis dan progestin.
Dimana kedua hormon tersebut berfungsi untuk melemahkan syahwat dengan cara menurunkan kadar testosteron yang ada dalam tubuh pria.
Dengan demikian, proses pematangan sperma muda akan terhambat sehingga dinilai efektif bagi pasangan yang pihak perempuannya tidak bisa melakukan kontrasepsi sendirian karena alasan kesehatan tertentu.
6| Vasalgel
Vasalgel adalah polimer berbentuk gel yang memiliki berat molekul tinggi dan digunakan sebagai alat kontrasepsi bagi pria dengan cara disuntikkan pada vas deferens. Tujuannya untuk mencegah sperma memasuki penis.
Meski tergolong baru, metode ini cukup menjanjikan dan bisa bertahan selama bertahun-tahun.
Dilansir dari KlikDokter, Vasalgel merupakan salah satu alat kontrasepsi pria yang terbilang efektif, aman dan bikin nyaman. Selain itu,Vasalgel bersifat reversibel serta cenderung minim risiko.
***
Itulah beberapa pilihan alat kontrasepsi pria yang bisa dicoba oleh dad or men. Walau jenis dan metode nya bervariasi, setiap alat kontrasepsi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
Oleh sebab itu, jangan ragu membicarakannya dengan pasangan atau konsultasikan ke dokter terlebih dahulu supaya bisa "main aman" dan nggak kebobolan 😉
36 comments
saya tahu ketika sering ke lapangan
biasanya kasus terjadi apabila kondisi sang istri tidak bisa ikut KB
lagi2 perempuan yang pertama harus ikut KB ya?
tapi memang sudah seharusnya para pria ini lebih terlibat. selama ini urusan pengendalian kelahiran seolah hanya dibebankan dan difokuskan ke perempuan saja.
well kalau masih usia produktif sebaiknya sih pake cara luar aja kali ya lebih aman
Kalau laki begini juga melakukan, jadi bisa sama-sama aman.
Soalnya selama ini saya paling tidak tahu soal alat seperti ini karena semua natural dijalani
Tapi ini alternatif terbaik kayaknya, dbandingkan lainnya.
Post a Comment
Thanks for stopping by. Sila tinggalkan jejak berupa kritik maupun saran pada kolom komentar, ya 🤗 Regards 🙏